Debat Ketiga Cagub-Cawagub Jambi Dibatalkan, Persoalan Lingkungan Belum Pernah Dibahas
Dua pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur yang bertarung di Pilgub Jambi 2024 |
JAMBI – Bagaimana gagasan calon Gubernur Jambi untuk mengatasi persoalan lingkungan daerah ini yang sudah sangat kompleks? Mimpi yang ditawarkan dua pasangan calon, Romi-Sudirman dan Al Haris-Abdullah Sani, tidak tersampaikan ke publik melalui adu gagasan dalam bentuk debat kandidat.
Pada debat pertama, tidak terdengar gagasan mereka. Demikian juga debat kedua mempertemukan calon wakil gubernur, tidak pula disinggung bagaimana persoalan sungai, hutan, tambang, banjir, karhutla, dan yang lainnya. Harapan hadirnya pembahasan serius dalam debat ketiga juga sirna.
KPU Provinsi Jambi telah membatalkan rencana pelaksanaan debat ketiga dari tiga kali debat yang direncananakan. Pelaksana pemilu ini beralasan pembatalan berdasarkan usulan dari kedua pasangan calon yang bertarung. Pada awalnya, debat ketiga direncanakan 20 November 2024.
Pada saat konfrensi pers, Komisioner KPU Provinsi Jambi, Fahrul Rozi mengatakan pembatalan debat ketiga ini sudah berdasarkan pertemuan dengan Bawaslu, TNI-Polri, dan perwakilan paslon. Pada rapat pleno akhirnya dibuat keputusan pembatalan.
Menurut KPU, pembatalan ini berawal dari surat yang dikirim oleh pasangan calon. Bukan hanya satu pasangan saja, tapi keduanya. “Surat permohonan dari semua pasangan calon kami terima terkait pembatalan pelaksanaan debat,” ungkap Fahrul Rozi, Sabtu (16/11/2024) di Jambi.
Apa alasan pasangan calon mengajukan pembatalan debat, yang seharusnya menjadi ruang bagi publik untuk menilai lebih jauh calon yang bertarung? “Karena padatnya jadwal calon maka kami berkoordinasi untuk debat ketiga untuk ditiadakan,” katanya.
Kinas, perwakilan dari paslon Romi-Sudirman, dan Janiko perwakilan dari paslon Haris-Sani, sama-sama membenarkan bersurat ke KPU untuk mengusulkan pembatalan.
Rozi mengatakan, tidak ada keputusan sepihak dalam menentukan jadwal pelaksanaan debat, dan juga pembatalan. Dia membantah adanya inditimidasi dari pihak tertentu supaya debat ketiga ini ditiadakan. “Tidak ada intimidasi, semua berawal dari permohonan dua paslon,” kata Rozi.
Terkait pembatalan debat ini, Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia/Society of Indonesian Enviromental Journalist (SIEJ) simpul Jambi menyayangkannya. Koordinator SIEJ Jambi, Suang Sitanggang, mengungkapkan debat ini bagian penting untuk publik, menilai gagasan yang ditawarkan calon, terlebih soal isu lingkungan.
"Belum tahu kita seperti apa gagasan mereka mengatasi persoalan krusial terkait lingkungan," ungkapnya. (*)
Post a Comment